Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang dituntut meluluskan para pencari kerja (job seekers) dan pencipta lapangan kerja (job creator) memiliki ketrampilan, keahlian dan kompetensi dalam bidang teknologi industri, sebagai perwujudan Visi Negara Indonesia yaitu; ”Menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.”, disamping itu memiliki tantangan yang cukup berat terutama Indonesia memasuki era Arus Globalisasi Ekonomi (FTA, WTO, NAFTA dan AEC/MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN).
MEA terbentuk adalah untuk saling memperkuat negara-negara dikawasan ASEAN dalam menghadapi persaingan bebas secara global, mewujudkan perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan bersama, yang terbentuk berdasarkan 3 pilar: Komunitas Politik Keamanan, Komunitas Ekonomi, Komunitas Sosial Budaya. Namun, aplikasi dari MEA adalah 5 elemen aliran bebas dalam komunitas ASEAN: Barang, Jasa, Investasi, Modal dan Tenaga Kerja Terampil.
Revolusi Industri jilid ke-4 merupakan kemajuan teknologi industri, merupakan tantangan dalam dunia pendidikan tinggi dan berbagai bidang lainnya. Era Revolusi Industri jilid ke-4 terdapat perubahan dalam penyediaan tenaga kerja dengan ketrampil dan keahlian yang baru (profesi baru yang menguasai the emerging skill atau mampu mengisi the emerging jobs), untuk mengisi pola bisnis baru (the emerging business), dengan persaingan kreativitas, inovatif, dan kecepatan tinggi. Hal ini, membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat bersaing, melompat dan mendahului bangsa lain, guna menghasilkan SDM Indonesia unggul, yang memiliki karakter: toleran, disiplin, berakhlak mulia/berbudi pekerti luhur, terus belajar dan bekerja keras, berdedikasi, mandiri, percaya diri, saling peduli, berpikir kritis serta berideologi Pancasila. Startegi pemerintah 2019, dalam pembangunan SDM Unggul merupakan upaya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kebijakan pemerintah melalui kemetrian pendidikan dan kebudayaan mencanangkan visi untuk menciptakan SDM unggul yaitu “Terbentuknya Sumber Daya Manusia Indonesia sebagai Insan yang Berkarakter dan sebagai Sumber Daya Pembangunan yang produktif”. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan layanan pendidikan berkualitas, produktif dan berdaya saing. Pada jenjang pendidikan tinggi pemerintah melakukan Penguatan Pendidikan Tinggi Berkualitas: Perguruan Tinggi sebagai Produsen Ilmu pengetahuan dan teknologi, Inovasi serta Pusat Keunggulan, peningkatan Kerja Sama Perguruan Tinggi dengan Industri dan Pemerintah.
Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro dengan sebelas program studi sarjana terapan sejalan dengan misi pemerintah dalam mengembangkan Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berbasis Kerjasama Industri; Penyelarasan Prodi atau Bidang Keahlian dan Pembelajaran Inovatif, Peningkatan Pendidik Vokasi Berkualitas, Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berkualitas, Penguatan Sistem Sertifikasi Kompetensi, Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) 2020 di Forum Human Capital Indonesia (FHCI), merupakan jalan untuk mencapai SDM Unggul.Tantangan Eksternal Makro PS Teknologi Rekayasa Kontruksi Perkapalan
Komentar Terbaru