Desa Sepakung, Banyubiru – Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 157 Universitas Diponegoro resmi mengakhiri masa pengabdiannya di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang pada Selasa, 30 Juli 2025. Selama 35 hari, tim yang terdiri dari 45 mahasiswa lintas fakultas ini telah melaksanakan berbagai program kerja unggulanyang dirancang untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat desa. Program-program kerja yang diusung mencerminkan sinergi antara inovasi teknologi dan penguatan potensi lokal. Beberapa di antaranya adalah revitalisasi dan optimalisasi website
resmi Desa Sepakung, pembuatan video pariwisata bertajuk “Avotrip” untuk mengenalkan wisata alpukat, inovasi pengolahan teh dari biji alpukat, serta peluncuran “Jejak Daun Sepakung”, sebuah kegiatan mewarnai daun yang bertujuan menggerakkan roda ekonomi kreatif masyarakat.
Program revitalisasi website desa menjadi salah satu titik fokus utama yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan era digital. Melalui perbaikan tampilan antarmuka, penambahan fitur informasi layanan hukum, serta pelatihan pengelolaan konten bagi perangkat desa,website ini kini menjadi sarana yang lebih informatif, dinamis, dan mudah diakses oleh masyarakat maupun pengunjung luar. Website yang semula kurang dimanfaatkan kini tampil sebagai etalase digital Desa Sepakung, memuat informasi seputar administrasi, potensi wisata, produk UMKM, dan kegiatan desa lainnya. Sementara itu, program “Avotrip” berhasil menarik perhatian warga dengan menghadirkan video dokumenter edukatif tentang potensi wisata alpukat yang dimiliki desa. Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik pariwisata lokal sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih menggali nilai ekonomi dari komoditas yang selama ini belum dimaksimalkan.
Dalam acara penarikan tim KKN-T yang berlangsung secara hangat, Kepala Desa Sepakung, Bapak Ahmad Nuri, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras para mahasiswa. “Kami sangat berterima kasih atas kontribusi Tim KKN-T 157 Undip. Program-program mereka membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat Desa Sepakung. Harapannya,kerjasama seperti ini dapat terus terjalin di masa mendatang,” ungkapnya. Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Zulfaidah Ariany, S.T., M.T., turut memberikan apresiasi terhadap capaian mahasiswa bimbingannya. “Kegiatan KKN-T ini tidak hanya menjadi wadah penerapan ilmu, tetapi juga sarana membangun hubungan kolaboratif antara universitas dan masyarakat. Kami berharap Desa Sepakung dapat terus berkembang, mampu mengelola potensi lokal secara berkelanjutan,
memanfaatkan teknologi, dan memberikan manfaat nyata bagi warganya,” ungkapnya. Menutup pengabdian ini, Tim KKN-T 157 Undip menyampaikan harapan agar seluruh program yang telah dijalankan tidak berhenti sebagai kegiatan jangka pendek semata,melainkan dapat berkelanjutan serta menjadi fondasi pengembangan desa ke depan.
Komentar Terbaru