Semarang — Tim riset Aterkia URDC Universitas Diponegoro (Undip) tengah memperkuat program riset teknologi maritim dengan fokus pada kategori Autonomous Surface Vessel (ASV) untuk Kontes Kapal Indonesia yang rencana akan dilaksanakan di Malang pada tanggal 4-8 Desember 2025. Kegiatan riset berlangsung setiap hari di Student Center Undip, menempatkan kampus sebagai pusat pengembangan robotik maritim berbasis IoT. Riset ini digerakkan lintas program studi di Undip. Dua di antaranya merupakan mahasiswa TRKP: Mascha Ramadhan Akmal Damanhuri (Semester 5), Muhammad Rafif Harvani (Semester 5), diketuai oleh Zidan Alriski Putra Hatadina (Mahasiswa S1 Teknik Perkapalan semester 7) sebagai ketua Aterkia dan Janitra Bintoro Putra ( Mahasiswa S1 Teknik Elektro semester 7 ) sebagai leader ASV Aterkia. Keterlibatan ini diharapkan memperkaya perspektif desain, pemodelan, hingga implementasi kapal Autonomous Surface Vessel (ASV) .

Program dirancang untuk menambah wawasan keilmuan mengenai dunia maritim dan Internet of Things (IoT), sekaligus menguji kelayakan penerapan teknologi kapal autonomous pada skenario nyata dari efisiensi navigasi, keselamatan, hingga ketahanan perangkat. Metodologi dan alur kerja pada research ini dibagi menjadi beberapa divisi yang pertama adalah divisi mekanik yang bertugas desain dan produksi robot/kapal. Tahap awal dimulai dari desain body menggunakan perangkat lunak Maxsurf, Rhinoceros, dan Solidworks, lalu berlanjt ke proses manufaktur prototipe.

Tahap kedua yaitu Elcapro, rancang bangun elektrical, pemrograman, Navigasi dan Vision. Divisi ini menyusun desain kelistrikan dan algoritma autonomous agar kapal dapat bergerak mandiri, disertai siklus trial-eror hingga memenuhi rules lomba dan standar efektivitas untuk aplikasi di dunia nyata. Tahap Ketiga yaitu Official administrasi dan sponsorship. Divisi ini memastikan kepatuhan dokumen, manajemen waktu, serta menjaga kemitraan eksternal untuk mendukung keberlanjutan riset.

Seluruh rangkaian kegiatan dipusatkan pada satu lomba untuk memaksimalkan kedalaman riset dan kualitas hasil, yakni Autonomous Surface Vessel (ASV). Pendekatan terfokus ini memungkinkan iterasi cepat, pengujian agresif, dan penyempurnaan fitur otonom secara berkelanjutan.